..

Selasa, 12 Mei 2015

Hari Anak-anak (Jepang)



Hari Anak-anak (こどもの日 Kodomo no hi) adalah salah satu hari libur resmi di Jepang yang jatuh tanggal 5 Mei. Hari libur ini merupakan serangkaian hari libur di akhir April dan awal Mei yang disebut Golden Week (Minggu Emas) di Jepang.
Hari Anak-anak diperingati sejak tahun 1948 dan ditetapkan dengan undang-undang hari libur Jepang (Shukujitsu-hō) untuk "menghormati kepribadian anak, merencanakan kebahagiaan anak sambil berterima kasih kepada ibu."


Hari Anak-anak dulunya disebut Hari Anak Laki-laki, sehingga hari libur ini pada prakteknya diwarnai tradisi untuk anak laki-laki. Perayaan khusus untuk anak perempuan disebut Hina Matsuri dan dirayakan pada 3 Maret yang bukan hari libur.
Tradisi kuno Tiongkok mengenal perayaan yang berkaitan dengan musim yang disebut di Jepang sebagai sekku. Sejak zaman dulu, bulan ke-5 kalender Tionghoa diisi dengan kegiatan mengusir roh-roh jahat. Tanggal 5 bulan 5 dikenal sebagai Tango no sekku (端午の節句) (Duanwu) dan merupakan hari untuk merayakan kesehatan dan pertumbuhan anak laki-laki.


Koinobori bersama pesta hanami
Selama perayaan Hari Anak-anak, di rumah keluarga yang memiliki anak laki-laki terdapat tradisi memajang replika yoroi (pakaian ksatria zaman dulu) dan kabuto (helm samurai). Keluarga yang memiliki anak laki-laki juga memasang koinobori (bendera berbentuk ikan mas). Pada bendera ikan mas yang paling besar digambarkan anak laki-laki super kuat Kintarō sedang menunggang ikan emas. Kabuto, Yoroi, dan tokoh Kintarō digunakan sebagai simbol harapan anak laki-laki yang sehat dan kuat. Kue yang dimakan selama perayaan adalah kue chimaki dan kashiwamochi.

Festival Matsuri




Chichibuyo Matsuri

Festival Salju Sapporo

Lokasi utama festival di Taman Odori (pemandangan dari Menara TV Sapporo)

Hanami


Ohonami di Istana Himeji

festifal Tanabata di Jepang

Tanabata (七夕) atau Festival Bintang adalah salah satu perayaan yang berkaitan dengan musim di Jepang, Tiongkok, dan Korea. Perayaan besar-besaran dilakukan di kota-kota di Jepang, termasuk

Festival Balon Ojiya

Festival Balon Ojiya
Festival Balon Ojiya (おぢや風船一揆 Ojiya Fūsen Ikki) adalah festival balon udara panas dan kembang api yang diadakan di kota Ojiya, Prefektur Niigata, Jepang. Festival ini berlangsung selama dua hari pada setiap akhir bulan Februari.

Festival Tari Awa di Jepang


 
Tari Awa

Tari Awa (阿波踊り
 Awa Odori?) adalah tari asal Provinsi Awa (Prefektur Tokushima), Jepang yang ditarikan secara beramai-ramai di berbagai kota dan desa di Prefektur Tokushima untuk menyambut perayaan Obon. Setiap tahun tanggal 12-15 Agustus, tari Awa dilangsungkan di tengah kota Tokushima.

Perayaan Festival Aoi di Kyoto

 Berkas:Aoi-Matsuri-01.jpg


Kyoto, kota tua yang pernah menjadi pusat kekaisaran Jepang selama lebih dari 1000 tahun menyimpan berbagai pesona budaya yang hingga ini masih dilestarikan. Salah satu atraksi budaya yang menarik para turis baik lokal maupun internasional adalah Matsuri yang berarti festival. Di Kyoto, ada 3 matsuri besar tahunan yang terkenal, yakni Aoi, Gion dan Jidai. Aoi matsuri diselenggarakan setiap bulan Mei (Spring),

Senin, 11 Mei 2015

Makanan Tradisional Jepang

Masakan Jepang (日本料理 nihon ryōri, nippon ryōri?) adalah makanan yang dimasak dengan cara memasak yang berkembang secara unik diJepang dan menggunakan bahan makanan yang diambil dari wilayah Jepang dan sekitarnya. Dalam bahasa Jepang, makanan Jepang disebutnihonshoku atau washoku.
Sushi, tempura, shabu-shabu, dan sukiyaki adalah makanan Jepang yang populer di luar Jepang, termasuk di Indonesia.

Domburimono


Nama-nama Tarian Tradisional Jepang

Bukan hanya indah, tetapi juga sarat makna. Perpaduan antara kelenturan tubuh (koreografi) dengan olah rasa (kearifan). Hasilnya luar biasa menakjubkan dan elegan. Itulah kesan nan tertangkap ketika menyaksikan estetika tarian tradisional Jepang ( nihon buyo ).
Tak jauh berbeda dengan seni tari di Indonesia, tarian tradisional Jepang menyiratkan kebudayaan nan unik dan penuh warna. Dari mobilitas penuh semangat, ekpresif hingga lemah lembut penuh keanggunan. Yuk, kita kenali sekilas berbagai tarian tradisional Jepang itu.
Jepang tak memiliki disparitas nan jauh dengan negara-negara lain dari segi budaya. Masyarakatnya melahirkan banyak budaya. Budaya tersebut tak serta merta terlahir dalam waktu nan singkat. Memerlukan sebuah proses panjang hingga akhirnya mendarah daging dan menjadi bukti diri sebuah bangsa. Salah satunya, ya, tarian tradisional Jepang ini.

Cara Membuat Origami Bunga Tulip Dengan Cepat dan Mudah

Origami bunga tulip
Seni origami adalah seni melipat kertas menjadi sebuah bentuk, baik itu benda mati maupun makhluk hidup. Seni ini berasal dari negeri sakura Jepang. Tetapi, sekarang kita bisa menemukan hasil karya seni origami ini hampir di setiap negara. Karena cara membuatnya yang relatif mudah, sehingga siapapun bisa mencobanya di mana saja dan kapan saja. Berikut aku akan memberikan beberapa step untuk membuat origami buat kamu yang baru mengenal atau yang lagi belajar mengenai seni origami.

Sejarah Origami di Jepang

Sejarah Origami Seni Melipat Kertas Dari Jepang

Sejarah Origami Seni Melipat Kertas Dari Jepang. Periode Heian (794-1183). Jepang menutup pintu bagi orang asing dan sangat dikhususkan untuk bekerja dengan semua pengetahuan, ketika itu istirahat hubungannya dengan Cina. Pada saat ini peristiwa budaya bertanggung jawab untuk pengiring pengantin, sangat halus, dan tokoh-tokoh pertama kertas dilipat kembali ke waktu itu, tidak ada bukti untuk menetapkan bahwa inspirasi tersebut berasal dari Cina.

Kamis, 07 Mei 2015

Kartun-kartun jepang

Anime (Animasi Jepang)


Gak lengkap rasanya kalau bahas tentang budaya jepang tanpa menyelidiki hal yang populer disana...yup! apa lagi kalau bukan ANIME...tahu semua kan? siapa sih yang gak tahu ini....semua tahu...bahkan sudah membludak di dunia...okay...okay...santai...santai...kita bahas satu persatu dulu...


ANIME
Anime adalah istilah untuk animasi Jepang. Kata tersebut berasal dari bahasa inggris "Animation" dalam

Festival musiman di Jepang

Matsuri (festival-festival jepang yang diadakan tiap Musimnya)

 

 
Hmmm, siapa yang belum tahu kata Omatsuri? itu loh, festival-festival dalam bahasa Jepang. Tahu sendiri kan! kenapa Jepang sangat menghargai budaya-budayanya sendiri meskipun negara mereka tak sebesar Indonesia? iya, itu benar. Karena mereka selalu mengadakan festival-festival kebudayaan di tempat umum. Dari masih kecil, sudah di akan festival-festival.

Upacara Minum Teh di Jepang

 

茶の湯 (Chanoyu) Upacara Minum Teh Jepang


ada yang sudah pernah melihat upacara minum teh jepang? kalau tidak pernah melihat secara langsung, paling tidak cobalah melihat videonya lewat youtube maupun media lainnya untuk menambah wawasan pengetahuan kebudayaan jepang.

Pakaian Tradisional Jepang

 

Yukata adalah jenis kimono nonformal Jepang yang dibuat dari bahan kain katun tipis tanpa pelapis. Secara harfiah istilah Yukata berarti: baju sesudah mandi. Dipakai untuk kesempatan santai di musim panas (natsu). Yukata dibuat dari bahan katun yang mudah dilewati angin, agar badan menjadi sejuk di sore hari atau sesudah mandi malam dengan air panas di Jepang.
Istilah Yukata ini lahir sejak sekitar zaman Azuchi-Momoyama. Bermula dari pakaian yang dipakai sesudah mandi yang disebut Yukatabira. Di zaman Edo, Yukatabira menjadi sangat populer di kalangan rakyat dan namanya disingkat menjadi Yukata saja. Pada zaman dahulu, memakai Yukata untuk bertemu dengan orang lain dianggap sangat tidak sopan, mengingat fungsi Yukata yang cuma sebagai pakaian tidur. Namun sekarang, Yukata dapat dikenakan kapanpun atau saat pergi kemanapun. Malah pakaian ini menjadi pakaian utama yang dikenakan saat melihat Hanabi Matsuri (Festival kembang api). Jika terlihat banyak perempuan memakai Yukata di musim panas (natsu), berarti tidak jauh dari tempat itu ada festival kembang api.