Tak pernah ku tau apakah dia juga menyimpan perasaan yang sama terhadap diriku, namun itulah harapanku, harapan yang sering terpatahkan oleh sikapnya yang benar-benar tak dapat ku mengerti, perasaanku hanya bisa kulukiskan diatas secarik kertas lipat, disitulah kutuliskan semua apa yang kurasa, tak berniat
..
Rabu, 15 Juli 2015
Selasa, 14 Juli 2015
Hal 1
Perahu kertasku kan melaju
Membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila
Tapi ini adanya
Perahu kertas mengingatkanku
Betapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hati
Kau sahabatku sendiri
Hidupkan lagi mimpi-mimpi
(cinta-cinta) cita-cita
Yang lama ku pendam sendiri
Berdua ku bisa percaya
Membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila
Tapi ini adanya
Perahu kertas mengingatkanku
Betapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hati
Kau sahabatku sendiri
Hidupkan lagi mimpi-mimpi
(cinta-cinta) cita-cita
Yang lama ku pendam sendiri
Berdua ku bisa percaya
Selasa, 12 Mei 2015
Hari Anak-anak (Jepang)
Hari Anak-anak diperingati sejak tahun 1948 dan ditetapkan dengan undang-undang hari libur Jepang (Shukujitsu-hō) untuk "menghormati kepribadian anak, merencanakan kebahagiaan anak sambil berterima kasih kepada ibu."
Tradisi kuno Tiongkok mengenal perayaan yang berkaitan dengan musim yang disebut di Jepang sebagai sekku. Sejak zaman dulu, bulan ke-5 kalender Tionghoa diisi dengan kegiatan mengusir roh-roh jahat. Tanggal 5 bulan 5 dikenal sebagai Tango no sekku (端午の節句) (Duanwu) dan merupakan hari untuk merayakan kesehatan dan pertumbuhan anak laki-laki.
festifal Tanabata di Jepang
Festival Balon Ojiya
Festival Tari Awa di Jepang
Tari Awa (阿波踊り
Awa Odori?) adalah tari asal Provinsi Awa (Prefektur Tokushima), Jepang
yang ditarikan secara beramai-ramai di berbagai kota dan desa di
Prefektur Tokushima untuk menyambut perayaan Obon. Setiap tahun tanggal
12-15 Agustus, tari Awa dilangsungkan di tengah kota Tokushima.
Perayaan Festival Aoi di Kyoto
Kyoto, kota tua yang pernah menjadi pusat kekaisaran Jepang selama lebih dari 1000 tahun menyimpan berbagai pesona budaya yang hingga ini masih dilestarikan. Salah satu atraksi budaya yang menarik para turis baik lokal maupun internasional adalah Matsuri yang berarti festival. Di Kyoto, ada 3 matsuri besar tahunan yang terkenal, yakni Aoi, Gion dan Jidai. Aoi matsuri diselenggarakan setiap bulan Mei (Spring),
Senin, 11 Mei 2015
Makanan Tradisional Jepang
Masakan
Jepang (日本料理 nihon ryōri, nippon ryōri?) adalah makanan yang dimasak
dengan cara memasak yang berkembang secara unik diJepang dan menggunakan
bahan makanan yang diambil dari wilayah Jepang dan sekitarnya. Dalam
bahasa Jepang, makanan Jepang disebutnihonshoku atau washoku.
Sushi, tempura, shabu-shabu, dan sukiyaki adalah makanan Jepang yang populer di luar Jepang, termasuk di Indonesia.
Domburimono
Sushi, tempura, shabu-shabu, dan sukiyaki adalah makanan Jepang yang populer di luar Jepang, termasuk di Indonesia.
Domburimono
Nama-nama Tarian Tradisional Jepang
Bukan hanya indah, tetapi juga sarat makna. Perpaduan antara
kelenturan tubuh (koreografi) dengan olah rasa (kearifan). Hasilnya luar
biasa menakjubkan dan elegan. Itulah kesan nan tertangkap ketika
menyaksikan estetika tarian tradisional Jepang ( nihon buyo ).
Tak jauh berbeda dengan seni tari di Indonesia, tarian tradisional Jepang menyiratkan kebudayaan nan unik dan penuh warna. Dari mobilitas penuh semangat, ekpresif hingga lemah lembut penuh keanggunan. Yuk, kita kenali sekilas berbagai tarian tradisional Jepang itu.
Jepang tak memiliki disparitas nan jauh dengan negara-negara lain dari segi budaya. Masyarakatnya melahirkan banyak budaya. Budaya tersebut tak serta merta terlahir dalam waktu nan singkat. Memerlukan sebuah proses panjang hingga akhirnya mendarah daging dan menjadi bukti diri sebuah bangsa. Salah satunya, ya, tarian tradisional Jepang ini.
Tak jauh berbeda dengan seni tari di Indonesia, tarian tradisional Jepang menyiratkan kebudayaan nan unik dan penuh warna. Dari mobilitas penuh semangat, ekpresif hingga lemah lembut penuh keanggunan. Yuk, kita kenali sekilas berbagai tarian tradisional Jepang itu.
Jepang tak memiliki disparitas nan jauh dengan negara-negara lain dari segi budaya. Masyarakatnya melahirkan banyak budaya. Budaya tersebut tak serta merta terlahir dalam waktu nan singkat. Memerlukan sebuah proses panjang hingga akhirnya mendarah daging dan menjadi bukti diri sebuah bangsa. Salah satunya, ya, tarian tradisional Jepang ini.
Cara Membuat Origami Bunga Tulip Dengan Cepat dan Mudah
Seni origami adalah seni melipat kertas menjadi sebuah bentuk, baik itu benda mati maupun makhluk hidup. Seni ini berasal dari negeri sakura Jepang. Tetapi, sekarang kita bisa menemukan hasil karya seni origami ini hampir di setiap negara. Karena cara membuatnya yang relatif mudah, sehingga siapapun bisa mencobanya di mana saja dan kapan saja. Berikut aku akan memberikan beberapa step untuk membuat origami buat kamu yang baru mengenal atau yang lagi belajar mengenai seni origami.
Sejarah Origami di Jepang
Sejarah Origami Seni Melipat Kertas Dari Jepang
Sejarah Origami Seni Melipat Kertas Dari Jepang.
Periode Heian (794-1183). Jepang menutup pintu bagi orang asing dan
sangat dikhususkan untuk bekerja dengan semua pengetahuan, ketika itu
istirahat hubungannya dengan Cina. Pada saat ini peristiwa budaya
bertanggung jawab untuk pengiring pengantin, sangat halus, dan
tokoh-tokoh pertama kertas dilipat kembali ke waktu itu, tidak ada bukti
untuk menetapkan bahwa inspirasi tersebut berasal dari Cina.
Kamis, 07 Mei 2015
Kartun-kartun jepang
Anime (Animasi Jepang)
Gak lengkap rasanya kalau bahas tentang budaya jepang tanpa menyelidiki hal yang populer disana...yup! apa lagi kalau bukan ANIME...tahu semua kan? siapa sih yang gak tahu ini....semua tahu...bahkan sudah membludak di dunia...okay...okay...santai...santai...kita bahas satu persatu dulu...
ANIME
Anime adalah istilah untuk animasi Jepang. Kata tersebut berasal dari
bahasa inggris "Animation" dalam
Festival musiman di Jepang
Matsuri (festival-festival jepang yang diadakan tiap Musimnya)
Hmmm, siapa yang belum tahu kata Omatsuri? itu loh, festival-festival dalam bahasa Jepang. Tahu sendiri kan! kenapa Jepang sangat menghargai budaya-budayanya sendiri meskipun negara mereka tak sebesar Indonesia? iya, itu benar. Karena mereka selalu mengadakan festival-festival kebudayaan di tempat umum. Dari masih kecil, sudah di akan festival-festival.
Upacara Minum Teh di Jepang
茶の湯 (Chanoyu) Upacara Minum Teh Jepang
ada
yang sudah pernah melihat upacara minum teh jepang? kalau tidak pernah
melihat secara langsung, paling tidak cobalah melihat videonya lewat
youtube maupun media lainnya untuk menambah wawasan pengetahuan kebudayaan jepang.
Pakaian Tradisional Jepang
Yukata adalah jenis kimono nonformal Jepang yang dibuat dari bahan kain katun tipis tanpa pelapis. Secara harfiah istilah Yukata berarti: baju sesudah mandi. Dipakai untuk kesempatan santai di musim panas (natsu). Yukata dibuat dari bahan katun yang mudah dilewati angin, agar badan menjadi sejuk di sore hari atau sesudah mandi malam dengan air panas di Jepang.
Istilah Yukata ini lahir sejak sekitar zaman Azuchi-Momoyama. Bermula dari pakaian yang dipakai sesudah mandi yang disebut Yukatabira. Di zaman Edo, Yukatabira menjadi sangat populer di kalangan rakyat dan namanya disingkat menjadi Yukata saja. Pada zaman dahulu, memakai Yukata untuk bertemu dengan orang lain dianggap sangat tidak sopan, mengingat fungsi Yukata yang cuma sebagai pakaian tidur. Namun sekarang, Yukata dapat dikenakan kapanpun atau saat pergi kemanapun. Malah pakaian ini menjadi pakaian utama yang dikenakan saat melihat Hanabi Matsuri (Festival kembang api). Jika terlihat banyak perempuan memakai Yukata di musim panas (natsu), berarti tidak jauh dari tempat itu ada festival kembang api.
Langganan:
Postingan (Atom)